Pemukim Israel menyerbu Desa Burqa, sebelah timur Ramallah, pada Senin malam, dan membakar sejumlah pohon zaitun milik warga.
Sumber setempat menyebutkan, para pemukim menargetkan wilayah Al-Hadab di sisi barat desa, yang berdekatan dengan permukiman penduduk. Di lokasi tersebut, mereka membakar pohon-pohon zaitun di sekitar rumah warga.
Meski hujan sempat turun, api tetap membakar pepohonan, yang mengindikasikan penggunaan bahan mudah terbakar. Tindakan ini dinilai membahayakan rumah-rumah warga di sekitarnya.
Desa Burqa, seperti sejumlah desa dan kota lain di wilayah Ramallah dan Al-Bireh, kerap menjadi sasaran serangan pemukim. Bentuk serangan tersebut antara lain pembakaran pohon dan perusakan properti, yang disebut sebagai bagian dari upaya menekan warga agar meninggalkan lahan mereka.
Berdasarkan data Komisi Perlawanan Tembok dan Permukiman, pasukan Israel dan pemukim tercatat melakukan 2.144 serangan sepanjang November. Dari jumlah tersebut, 1.523 serangan dilakukan oleh militer Israel, sementara 621 lainnya dilakukan oleh pemukim.
Wilayah Ramallah dan Al-Bireh mencatat jumlah insiden tertinggi dengan 360 serangan, disusul Hebron sebanyak 348, Bethlehem 342, dan Nablus 334 serangan.

